Turunminum.id – Salah satu pemain Persita Tangerang, Christian Rontini beberkan perbandingan Liga Malaysia dengan Liga Indonesia. Ia mengatakan, Liga di Tanah Air lebih menentang ketimbang Liga di Negeri Jiran.
Seperti yang diketahui, sebelum gabung Persita Tangerang di Liga 1 2023/2024 ini, pemain keturunan Italia-Filipina ini sebelumnya pernah membela dua klub asal Malaysia, yakni Penang dan Kelantan FC.
Berdasarkan pengalaman itu, Rontini mengakui jika Liga Indonesia terasa lebih menantang ketimbang Liga Malaysia. Tak hanya itu saja, berbicara tentang kualitas kompetisi, pemain berusia 24 tahun itu menyebut sepakbola Indonesia sudah berada di level yang berbeda.
“Pada dasarnya, level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara 10 tim terbawah dengan lima besar,” kata Rontini, Sabtu (2/9/2023).
Seperti yang kita pantau, Liga Malaysia masih terus didominasi oleh klub besar Johor Darul Takzim (JDT) yang telah memenangkan sembilan gelar sejak 2014/2020. Sedangkan di Indonesia, semua semua klub memiliki peluang yang sama.
“Tapi di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan. Semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa Liga Indonesia sangat indah,” imbuh pemain kelahiran Bagno a Ripoli itu.
Hingga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024, lima posisi teratas terus diperebutkan sejumlah tim. Madura United memang menghuni puncak klasemen dengan nilai 23. Mereka unggul enam poin dari posisi kedua, Borneo FC Samarinda.
Sementara itu, Persita Tangerang sebagai klub yang dibela Rontini berada di posisi 15 klasemen sementara dengan 10 poin. Jarak 13 poin dengan peringkat teratas tentu masih realistis untuk dikejar.