Peserta JSSL Singapore 7’s 2025
JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara. Terdapat 11 kelompok usia laki-laki mulai dari U-7 sampai U-16 dan Pro Academy Boys U-16, serta empat kelompok usia perempuan U-10, U-12, U-14, U-16 dan Pro Academy Girls U-16.
Setiap tim akan bertanding pada fase grup selama 3 hari. Setiap juara grup akan lolos ke fase gugur untuk memperebutkan trofi juara di hari terakhir.
Selain dari Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Filipina, terdapat pula tim JSSL Singapore 7’s yang berasal dari China, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Jepang, hingga Australia.
Baca Juga: Nova Arianto Tegaskan Timnas U-17 Enggan Remehkan Arfganistan, Tetap Main All Out
Sedangkan untuk Pro Academy Girls U-16 juga diikuti oleh tim Persib Bandung (Indonesia), Sporting Lisbon (Portugal), Chonburi (Thailand), Urawa Reds (Jepang), JSSL FC (Singapura), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).
Lalu Pro Academy Boys U-16 dihuni oleh tim BG Pathum (Thailand), Borussia Dortmund (Jerman), Melbourne City (Australia), Persib Bandung (Indonesia), Tottenham Hotspur (Inggris), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).
Timo Scheunemann menyatakan tidak ada target juara di JSSL Singapore 7’s 2025. Yang terpenting para pemain muda dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Sesumbar Real Madrid Bisa Comeback Atas Arsenal di Bernabeu
“Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita miliki ini sebagus apa untuk proyeksi masa
depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit-bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang atau juara, tetapi bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya.
“Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani.
Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin mengatakan persiapannya sudah cukup matang.
“Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih
tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” tuntasnya.
Baca Juga: Mikel Arteta Ungkap 2 Faktor Kunci yang Bantu Arsenal Bantai Real Madrid