Penjelasan Erick Thohir
Menurut Erick Thohir, selama satu tahun kemarin sudah berjalan baik, tetapi di ujung (pengawasan) justru ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Artinya belum lolos standar FIFA untuk mendatangkan suporter tim tamu.
Apabila kembali terjadi kericuhan suporter, bukan tidak mungkin Indonesia mendapatkan sanksi tegas dari FIFA. Karena itu guna meminimalkan hal yang tidak diinginkan, PSSI berupaya menjalankan rekomendasi FIFA untuk membuat database bagi para suporter Tanah Air.
“Bahkan tahun ini dimandatkan oleh FIFA, bahwa semua suporter harus masuk database dan online sistemnya. Supaya kalau ada oknum yang melakukan apa-apa, pihak kepolisian bisa langsung mengambil oknum tersebut,” jelas Erick Thohir.
Baca Juga: PSBS Biak Akui Sulit Rayu Persik Kediri untuk Lepas Kelly Sroyer
“Jangan sampai oknum-oknum tidak bertanggung jawab bisa masuk ke lapangan, bikin kerusuhan, dan mengakibatkan korban jiwa,”
“Makanya kita konsisten, di Piala Presiden ada home advantage. Lalu ada keuntungan seeded dari peringkat kemarin, misalnya borneo lawan PSM, siapa home-nya? Borneo. Jadi saya mohon pengertian suporter supaya jangan sampai kita dianggap transformasi topeng oleh FIFA,” tegas Erick Thohir.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Eks Villarreal, Ramon Bueno Gonzalbo
Piala Presiden 2024 akan diikuti oleh delapan klub yakni Arema FC, Bali United, Borneo FC, Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
Piala Presiden 2024 juga menjadi agenda pramusim dengan memperebutkan hadiah utama sebesar Rp5 miliar.
Baca Juga: 23 Pemain Timnas U-19 untuk Piala AFF U-19 2024, Ada 3 Nama Abroad