Turunminum.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan perbaikan kinerja wasit menjadi prioritas dalam memperbaiki Liga 1 2023/2024. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar program pelatihan Video Assistant Referee (VAR) selama tiga hari.
Erick Thohir menyatakan pelatihan VAR ini sangat penting guna meningkatkan kinerja wasit di lapangan. PSSI dan operator Liga 1 2023/2024 mendatangkan instruktur FIFA, Subkhiddin untuk melakukan program pelatihan VAR.
Ketum PSSI ini mengingatkan kepada seluruh wasit Liga 1 dan Liga 2 agar menanggapi serius usaha untuk meningkatkan kualitas pengadil di lapangan.
“Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit karena ini untuk perbaikan korps wasit Indonesia. Jika setelah pelatihan ini, masih ada yang ngaco, akan saya gigit,” ujar Erick yang juga menjadi Ketua Komite Wasit PSSI di Jakarta.
Baca juga: Kecewa Berat! Erick Thohir Ingin Ada Sanksi Bagi Klub Bila Suporternya Masih Datang ke Laga Tandang
Program pelatihan VAR berlangsung mulai 18-20 Juli 2023 di Jakarta. Program pelatihan VAR tahap kedua ini dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan.
Erick Thohir menugaskan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha sebagai penanggung jawab program pelatihan tersebut. Dalam program pelatihan ini setiap hari para peserta akan mendapat presentasi materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.
Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan. Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.
Di hari pertama pelatihan, para peserta pun akan diwajibkan untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024 diikuti materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya.
Hari kedua dan ketiga, para peserta mempelajari hal-hal teknis terkait pengambiln keputusan, diikuti trivia/kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video sebelum akhirnya menutup program dengan kesimpulan.
Seperti diketahui VAR adalah teknologi kamera video yang sudah lazim digunakan di dunia sepak bola internasional untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.
Teknologi VAR untuk kali pertama telah diuji coba pada laga internasional antara Prancis dan Italia pada Juni 2016. Melihat kesuksesan penggunaannya, FIFA pun sudah menerapkan teknologi VAR untuk pertama kali pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Di Indonesia, teknologi pendukung VAR diharapkan dapat mulai diterapkan pada Liga profesional.