Turunminum.id – Geliat kompetisi Liga 4 zona Jawa Tengah tak kalah mentereng dibandingkan dengan kasta lain. Ada ribuan suporter yang rutin menyaksikan persaingan 18 tim bertanding, seperti halnya di kompetisi Liga 1.
Persebi Boyolali menjadi salah satu tim yang punya basis suporter kuat. Penurunan performa tim Liga 1, Persis Solo, membuat masyarakat Boyolali kembali melirik Stadion Kebogiro, setelah sempat berbelok ke Stadion Manahan.
Dalam pertandingan penutup putaran pertama melawan Persipur Purwodadi, Minggu (19/1), hampir 5.000 penonton memadati Stadion Kebogiro. Penonton tersebut didominasi ribuan suporter Persebi, serta ada seratusan suporter dari Purwodadi.
Euforia suporter ini berbanding lurus dengan hasil akhir. Persebi mencatatkan kemenangan 1-0 lewat gol Andre Aditya Nugraha. Kemenangan itu melanjutkan catatan “unbeaten” Persebi di Liga 4 Jateng.
Pelatih Persebi, Khamid Mulyono, memuji dukungan yang diberikan suporter sepanjang pertandingan. Meski hujan turun, para suporter konsisten memberikan dukungan untuk Joko Sasongko dkk.
“Syukur Alhamdulillah bahwa masyarakat Boyolali sangat peduli dengan tim kebanggaannya. Para suporter hari ini juga istimewa, dengan hujan deras yang turun, tapi dukungan terus mengalir,” kata Khamid Mulyono usai pertandingan.
Mantan pelatih PSKC Cimahi ini berharap dukungan suporter memotivasi para pemain untuk tampil lebih maksimal. Masih ada lima partai putaran kedua yang harus dimenangkan.
“Dengan dukungan yang diberikan, semoga kita menjadi semakin termotivasi menuju putaran kedua nanti,” tutur pria yang akrab disapa Dul Khamid ini.
Batang dan Rembang Tak Mau Kalah
Bukan di Boyolali saja para suporter memadati stadion. Persibat Batang juga mendapatkan dukungan 4.500 penonton saat menghadapi Persik Kendal di Stadion M Sarengat, Batang.
Persibat pun merilis daftar pendapatan dari laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut. Persibat mendapatkan pemasukan bersih Rp76.212.000.
Sementara dari Stadion Krida Rembang, tim PSIR Rembang mendapat dukungan dari ribuan suporter. Sayangnya, dukungan penuh tersebut belum cukup untuk menambah motivasi Laskar Dampo Awang.
Mereka kalah telak dari Persika Karanganyar dengan skor telak 0-3. Langkah PSIR untuk melaju ke fase berikutnya pun semakin sulit.