Pelatih Tak Puas
Pelatih 45 tahun itu mengaku tak puas dengan hasil imbang kemarin. Tapi, dia paham para pemain telah bekerja keras dan dalam sepak bola ada kalah, memang dan seri.
Yang terpenting bagi Fachrudin adalah anak asuhnya belajar dari kesalahan, terutama memaksimalkan peluang.
“Saya tidak pernah mau kalah atau seri, saya mau menang. Makanya selesai babak pertama saya marah di locker room karena ada momen yang kami bisa cetal gol tapi gagal,” jelasnya.
“Tapi kembali lagi, pemain sudah kerja keras. Saya tak bis tuntut mereka karena kondisimya capek,” imbuh Fachrudin.
Baca Juga: Indra Sjafri Berhasil Boyong 7 Pemain Keturunan Gabung Timnas Indonesia U-20
Sementara itu, pemain Persikota Tangerang, M. Saefullah mengakui laga lawan Tornado FC tidak mudah. Pemain dilanda kelelahan akibat jadwal padat di babak 32 besar, dimana mereka bertanding dua kali dalam tiga hari.
“Untuk laga hari ini (kemarin-red) memang apa yang dikatakan pelatih benar, kami menjaga ritme karena jadwal sangat padat. Diharapkan ke depan kami bisa lebih baik lagi,” tuntasnya.
Manajemen Persikota Tangerang memasang target tinggi yakni menyabet gelar juara Liga 3 Nasional 2023-2024. Itu demi ambisi untuk segera kembali berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Semifinal Liga 1, Bek Persib Alberto Rodriguez Fokus Pulihkan Stamina