Turunminum.id – Final kejuaraan sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 KU 10 dan KU 12 berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (4/5/25). Beberapa pemain berbakat terpantau di ajang ini.
SDN Pulogebang 13 berhasil jadi juara di KU 10 setelah mengalahkan SDN Gedong 03 dengan skor 2-0. Sedangkan di KU 12, SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara setelah menundukan sang rival SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1.
Kejuaraan yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini diikuti oleh 1.601 siswi dari 96 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
Jumlah ini meningkat tajam dibanding event sebelumnya, dimana pada Series 1 2024 diikuti 368 siswi SD dan MI. Lalu, di series 2 yang dihelat November 2024, diikuti 1.359 siswi.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menuturkan semakin
tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karir yang berkelanjutan, sehingga mereka masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja.
Salah satunya, dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain dan Jadwal Lengkap Timnas Putri vs Yordania & Bangladesh
Di JSSL Singapore 7’s, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up.
“Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta. Karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya,” ujarnya.
“Saya melihat orang tua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri,” tutur Timo.
Baca Juga: Gelar Juara Liga 1 Tertunda, Begini Reaksi Pelatih Persib