2. Suporter
Pada kesempatan yag sama, Erick turut memaparkan PSSI dibawah komandonya juga fokus merangkul suporter sepak bola Indonesia dengan lebih intensif melakukan komunikasi dan menggelar pertemuan antarperwakilan suporter sepak bola.
Sebab bagaiamnapun pemain ke-12 menjadi unsur penting dalam kemajuan sepak bola nasional, untuk itu berdialog dua arah demi mendapatkan masukan dari para suporter PSSI sampai membentuk Komite ad hoc suporter.
Baca Juga: Edukasi Tentang VAR: Wajib Tahu! Tidak Semua Harus Dicek Lewat Video
3. Peningkatan Kualitas Liga
Ketua Umum PSSI juga menyampaikan untuk memperbaiki kualitas liga perbaikan kualitas wasit, mulai dari memberikan penataran serta memerhatikan kesejahteraan mereka. Persiapan penerapan video assistant referre (VAR) yang rencananya akan diterapkan dalam championship series musim ini pada Mei mendatang.
Tidak cukup sampai disitu, Erick pun membongkar bagaimana upaya PSSI dibawah komandonya serius memberantas mafia sepak bola Indonesia tak sekadar slogan.
Dengan membentuk satgas Anti Mafia Sepak Bola dan menggandeng kepolisian maupun dari perwakilan masyarakat. Hasilnya sudah ada pelaku yang mendapat sanksi, bahkan hukuman penjara.
Teranyar, eks Presiden Inter Milan juga bersuara soal sepak bola wanita tak lepas dari perhatiannya.
Erick bahkan bertekad membentuk skuad Garuda Pertiwi yang tangguh dengan mendatangkan pelatih dari Jepang, yakni Satoru Mochizuki. Serta ke depannya akan menggelar liga wanita dimulai dari usia 15-17 tahun.