Dua legenda sepak bola Sumut, Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo dukung aksi bersih-bersih Erick Thohir di dalam tubuh PSSI. Menurut mereka, langkah yang diambil Erick itu merupakan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
“Itu hal positif dan sebuah kemajuan untuk sepak bola kita,” ujar mantan Timnas Indonesia itu, Kamis (27/4/2023).
Minta Oknum yang Curang Harus Dihukum
Sakti menilai, dengan adanya audit forensik keuangan PSSI, merupakan pembuktian Erick Thohir serius membenahi sepak bola Indonesia.
Ia berharap, tim audit forensik keuangan PSSI itu harus mampu memperlihatkan ke mana anggaran pembinaan sepak bola mengalir. Sehingga kejanggalan-kejanggalan lekas diketahui dan diusut tuntas.
“Kalau ada oknum yang terlibat harus dihukum karena dialah yang membuat sepak bola kita jalan di tempat,” tutur Saktiawan.
Audit Forensik untuk Dukung Kebijakan Erick Thohir
Legimin Raharjo, yang juga salah satu legenda sepak bola Sumut yang saat ini menjadi asisten pelatih di PSMS Medan, mengapresiasi langkah Erick Thohir yang mengaudit PSSI. Menurutnya langkah yang dibuat itu agar kedepannya PSSI dan LIB dapat mendukung kebijakan Erick Thohir.
“Audit itu agar PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru-red) mendukung kebijakan Ketua Umum PSSI selama itu bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia,” kata Legimin.
Tim Firma Ernst & Young (EY) Telah Datangi Kantor PSSI
Pada Rabu (26/4/2023) pagi kemarin, tiga tim auditor EY telah mendatangi kantor PSSI untuk melakukan langkah awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Sesampainya di kantor PSSI, mereka langsung menggali informasi awal dari manajer keuangan PSSI.
“Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di liga. Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar lembaga, misalnya dengan PT LIB, bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan,” kata Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (26/4/2023).
“Saya sudah perintahkan Sekjen (Sekretaris Jenderal) agar bagian keuangan PSSI membuka semua data, supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal,” tambahnya.