Hal senada juga diungkapkan pengamat sepakbola nasional, Yusuf Kurniawan. Ia menilai jangan sampai wacana 20 tim justru mencederai sepakbola Indonesia.
“Kalau sekarang ujug-ujug muncul wacana 20 tim, akan mengundang spekulasi negatif: Ada tim yang mau diselamatkan,” jelas pria yang akrab disapa Bung Yuke tersebut.
Bung Yuke justru menilai, idealnya kompetisi dibuat menjadi 3 wilayah dengan setiap wilayah masing-masing dihuni 12 tim. Artinya, ada 36 tim yang berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Idealnya dengan demografi Indonesia yang luas, dibagi ke dalam 3 wilayah, barat, tengah, timur seperti ISL 2007. Biaya akomodasi dan traveling akan jauh lebih efisien. Lalu supaya lebih merata, dan daerah-daerah (klub) terluar punya kesempatan naik panggung ke kasta tertinggi,” ujar Bung Yuke.
Baca juga: Lagi-lagi! Erick Thohir Makan Malam dengan Calon Pemain Timnas, Kali Ini Ajak Maarten Paes
“Kalau 3 wilayah, ya bisa 12 besar dulu atau langsung 8 besar, itu soal teknis saja. Kalau cuma mekar jadi 20 tim, menurut saya ya enggak perlu dibagi format 2 wilayah, langsung saja klasemen tunggal home and away, tanpa final four lagi (seperti sekarang),” tambahnya.