Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berencana menggabungkan pemain Timnas U-20 ke dalam Bhayangkara FC. Alasan untuk menggabungkan para pemain Timnas U-20 ke dalam satu klub juga telah dibeberkannya.
Bertujuan Agar Para Pemain Mendapat Pengalaman Bermain Kompetitif
Erick mengatakan, rencananya ingin menggabungkan Timnas U-20 ke Bhayangkara FC bertujuan agar mereka bisa mendapatkan pengalaman bermain kompetitif, dan agar tetap dapat bergabung ke dalam satu tim yang sama.
Oleh karena itu, ia juga menginginkan para Timnas U-22 juga dapat bergabung ke dalam satu klub saja.
Erick menambahkan, rencana itu tidak ada unsur paksaan. Namun, bila pemain U-20 belum punya tim, maka pihaknya menyatakan agar bergabung ke klub Bhayangkara.
“Tidak hanya U-20, jadi U-22 juga yang belum punya tim, bisa kita prioritaskan ke Bhayangkara FC. Tapi kalau sudah punya tim, kita tidak bisa memaksa. Tapi kalau timnya mau menitipkan, karena kita punya jangka panjang, itu sesuatu yang bagus karena tidak mungkin kita bentuk timnas tiap minggu atau bulan,” ucap Erick di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2024).
“Kita harus bentuk (timnas) tiga sampai lima tahun. Apalagi mau ada percepatan dari pembinaan,” kata Erick menambahkan.
Erick Buka Kesempatan Bagi Klub Liga 1 Bila Berminat Menampung Semua Pemain U-20
Erick saat disinggung kenapa harus ke Bhayangkara FC, ia justru membuka kesempatan jika ada klub Liga 1 lain yang berminat.
“Kalau ada tim lain yang mau menyerahkan timnya kepada PSSI, saya dengan senang hati. Ada tidak? Tolong ditanya selain Bhayangkara,” kata Erick.
Wacana Mengumpulkan Para Pemain Timnas ke Satu Klub Bermula dari Keinginan Presiden Jokowi
Sebelumnya, salah satu pemain Timnas U-20, Hokky Caraka membeberkan bahwa wacana untuk mengumpulkan pemain timnas ke satu klub bermula dari keinginan Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi, saat orang nomor satu Indonesia itu mengunjungi para pemain Timnas U-20 dan U-22 awal April silam.