Turunminum.id – PSS Sleman menjelaskan alasan menunjuk Leonard Tupamahu sebagai manajer tim pada Liga 1 2024-2025. Leonard dianggap punya pengalaman yang diperlukan sebagai manajer tim.
Leonard Tupamahu baru saja ditetapkan sebagai manajer tim PSS Sleman. Penunjukkan ini sekaligus mengakhiri karier Leonard sebagai pemain aktif.
Bagi para suporter PSS Sleman, penunjukkan ini sangat mengagetkan. Musim lalu Leonard termasuk pemain yang dikritik karena performanya tak cukup bagus.
Namun bila menilik perjalanan tim PSS Sleman, keputusan ini tak mengejutkan. PSS Sleman menjadi tim yang gemar menjadikan mantan pemain sebagai manajer tim.
Sebelum Leonard Tupamahu, sudah ada sosok Danilo Fernando dan Gustavo Lopez yang juga ditunjuk sebagai manajer tim PSS Sleman.
Keputusan memilih Leonard pun dijelaskan Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa. Ia percaya Leonard punya kapasitas untuk menjabat sebagai manajer tim.

“Sekarang Leonard ibaratnya naik tingkat untuk menjadi manajer. Menurut saya kalau manajer tim sepak bola adalah mantan pemain bola apalagi Leo sudah 20 tahun di sepak bola pasti bisa lebih menyelami bagaimana kondisi di dalam tim,” kata Gusti Randa.
Gusti Randa menyebut Leonard Tupamahu perlu pensiun sebagai pemain ketika sudah ditunjuk sebagai manajer. Hal itu mempermudah tugasnya sebagai penggerak operasional tim PSS Sleman.
“Dia juga hanya bertugas sebagai manajer tim bukan pemain-manajer. Jadi bisa lebih fokus untuk mengatur kondisi tim seperti apa,” tutur Gusti Randa.