Respons Pelatih Persija
Sementara itu, pelatih Persija, Carlos Pena menyampaikan, pergantian kapten disebabkan adanya peraturan baru dari FIFA yang diterapkan di Liga 1 2024/2025.
Pada musim ini, hanya kapten tim yang boleh berbicara atau protes ke wasit saat terjadinya pelanggaran di lapangan. Hal itu sudah diterapkan di Piala Presiden 2024.
“Piala Presiden 2024 memakai aturan hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit. Andritany merupakan kapten dan berposisi kiper, tidak mungkin bagi dirinya untuk ke lapangan dan berkomunikasi dengan wasit,” ujar Carlos Pena.
Baca Juga: Profil Angelo Meneses, Bek Anyar Dewa United Jebolan Timnas Portugal
“Jadi itu keputusan yang diambil sendiri oleh Andritany Ardhiyasa,” imbuhnya.
Carlos Pena tidak ikut campur dalam menunjuk Rizky Ridho sebagai kapten tim. Tapi, ia mendukung penuh sang pemain lantaran Ridho punya banyak pengalaman dan juga kapten Timnas Indonesia U-23.
“Saya pikir juga yang terbaik adalah pemain (outfield) untuk jadi kapten, bukan kiper,” kata juru taktik Spanyol itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa Pelatih Striker untuk Timnas Indonesia, Begini Respons Erick Thohir
“Andritany Ardhiyasa tetap leader kami. Dia salah satu pemain yang penting di ruang ganti dan tidak ada yang berubah,” jelas Carlos Pena.
Selain Rizky Ridho, pemain muda lainnya yakni Muhammad Ferrari juga didapuk sebagai wakil kapten. Sebelumnya posisi ini biasa ditempati Riko Simanjuntak, Toni Sucipto hingga Maman Abdurahman.
Baca Juga: Benahi EPA Liga 1, LIB Kerja Sama dengan Konsultan Olahraga yang Pernah Tangani Barcelona