Turunminum.id – Pelatih Persija Thomas Doll menilai perjuangan keras tim di babak reguler Liga 1 2023/2024 menjadi percuma. Alasannya, peringkat pertama di babak reguler belum pasti menjadi juara, lantaran harus menghadapi format berikutnya di Championship series.
Dalam format baru, empat tim urutan paling atas di babak reguler bakal bertemu dalam Championship Series untuk menentukan juara.
Pelatih Persija Thomas Doll menilai format baru ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini. Namun pelatih berkebangsaan Jerman itu pun memikirkan konsekuensi yang akan muncul dari format championship series ini.
“Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series. Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat,” ujar Thomas.
Baca juga: Thomas Doll Sebut Anak Asuhnya Bermain Buruk Setelah Persija Jakarta Ditahan Imbang oleh Persikabo
Thomas menilai dari konsekuensi tersebut kerja keras tim untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan bisa menjadi sia-sia. Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara Liga 1.
“Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan,” katanya lagi.
Thomas Doll mengaku baru merasakan kompetisi dengan babak Championship Series pada 4-26 Mei 2024. Format kompetisi panjang seperti ini memanjaan fans dan penonton yang bisa menyaksikan tim idolannya lebih lama.
“Saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series,” ujar Thomas Doll.
Thomas pun mengaku penasaran bagaimana nantinya format championship series itu akan berjalan setelah regular series.
“Jujur saya juga penasaran karena dengan format championship series klub yang berada di empat besar memiliki kemungkinan untuk menjadi juara. Tapi bagaimana pun itu masih akan terjadi di tahun depan. Sekarang masih Juli, jadi kita lihat saja nanti,” ucap Thomas mengakhiri pembicaraan.