Turunminun.id – Manajemen Arema FC bergerak cepat membenahi lapangan Stadion Soepriadi, Blitar. Pasalnya, rumput di kandang Singo Edan tersebut dinilai tidak layak untuk gelar laga Liga 1 2024/25.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyampaikan pihaknya memanfaatkan libur kompetisi di jeda FIFA match day selama dua pekan ke depan.
Proses perbaikan dilakukan oleh kontraktor ternama, PT Harapan Jaya Lestarindo. Hal ini menunjukkan komitmen dari Arema FC menghadirkan lapangan berkualitas di Kota Blitar.
Baca Juga: Menang Atas PSS Sleman, Nasib Pelatih Semen Padang Terancam Dipecat
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Lestarindo dalam memperbaiki lapangan Stadion Supriyadi. Proses aeration dan top dressing yang telah dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada,” ujar Yusrinal.
Sebelumnya, Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 telah memberikan teguran kepada Arema FC terkait kualitas lapangan Stadion Soepriadi. Keluhan dari klub lawan terkait kondisi lapangan menjadi pemicu dilakukannya perbaikan secara besar-besaran.
Baca Juga: Lagi Gacor, Striker Borneo FC Leo Gaucho Siap Robek Gawang Bali United
Disampaikan Yusrinal, dalam laporan Lestarindo, kondisi lapangan Stadion Soepriadi sangat keras dan banyak cacing. Itu yang jadi kendala utama dan menyebabkan aliran bola tidak lancar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Lestarindo telah melakukan upaya, di antaranya nematisida. Tujuannya untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan.
Baca Juga: Masih Minus 3 Poin Usai Kalah dari Semen Padang, Begini Curhat Pelatih PSS Sleman