Turunminum.id – Laga Arema FC vs PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023) sore. Pertandingan ini diwarnai dengan permasalahan non teknis yang diprediksi bakal mengganggu performa tim.
Kedua pelatih memiliki keresahan dalam menakhodai tim masing-masing. Pelatih Arema FC Fernando Valente mengalamu gundah gulanda dengan pasukannya yang tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Tuan rumah kehilangan gelandang jangkar, Jayus Hariono yang dipastikan absen akibat hukuman akumulasi kartu.
Jayus Hariono ini tercatat hingga pekan ke-13 mengantongi tujuh kartu kuning. Sesuai dengan regulasi Liga 1 2023/2024 Pasal 58, seorang pemain yang terkena empat kartu kuning dan tiga kartu kuning setelahnya serta kelipatannya, maka terkena akumulasi.
Si pemain dihukum tak boleh bermain di pertandingan berikutnya setelah kartu kuning terakhir. Begitu juga dengan Marian Mihail, juru taktik PSS Sleman.
Baca juga: Fernando Valente Ungkap Cara Dirinya Bawa Arema FC Bangkit di Liga 1 2023/2024
Problem internal klub menguap dengan kabar nakhoda bakal pamit. Marian Mihail berniat meninggalkan kursi pelatih. Laga tandang melawan tuan rumah Arema FC ini menjadi yang terakhir bagi Marian Mihail membawa tim.
Pelatih asal Rumania ini mengaku masih senang melakoni peran sebagai pelatih PSS Sleman sejak April 2023. Namu nada hubungan kurang sehat dengan para pendukung timnya disinyalir menjadi alasan kuat yang melatarbelakangi rencana tersebut.
Sehingga Marian Mihail sempat melontarkan kemungkinan melakoni latihan terakhir atau pertandingan terakhir hari ini. Dirinya tidak ingin menjadi sumber keributan untuk fans yang dinilai tak pernah mendukung cara dirinya melatih.
Namun rencana Marian Mihail ini belum mendapat respons dari manajemen PSS Sleman.