Baru menjabat dua bulan lebih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI 2023-2027, Erick Thohir telah membuat sejumlah gebrakan untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Adapun gebrakan yang telah dibuat Erick Thohir sebagai berikut:
Membuat Operator Liga 2
Seperti yang kita ketahui, Erick gagal menepati janjinya untuk melanjutkan kompetisi Liga 2. Namun, ia membuat gebrakan dengan membuat operator Liga 2.
Gebrakan ini dilakukan agar Liga 2 bisa berjalan sendiri dan fokus dalam mengarungi musim serta tak mengalami timpang tindih kebijakan dengan Liga 1 yang dijalankan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Audit Forensik Keuangan PSSI dan PT LIB
Gebrakan kedua yang dibuat Erick yaitu mengaudit forensik keuangan PSSI dan PT LIB. Tak tanggung-tanggung, Erick Thohir menunjuk Ernst & Young yang merupakan firma terkemuka di dunia internasional agar mengetahui manajemen keuangan PSSI dan PT LIB selama ini.
BPJS Ketenagakerjaan untuk Wasit
Seperti yang kita ketahui, membina wasit merupakan salah satu hal penting untuk memajukan sepak bola Indonesia. Maka dari itu, Erick menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan fasilitas Jamsostek kepada para pengadil lapangan.
Dengan adanya Jamsostek ini, para wasit di Indonesia pun akan mendapat perlindungan dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan kesejahteraan agar performa wasit di lapangan kian baik.
Memperbaiki Sistem Kompetisi
Gebrakan yang terakhir yaitu memperbaiki sistem kompetisi. Sistem kompetisi ini akan digelar layaknya kompetisi basket, di mana ada sistem reguler dan sistem Playoff yang akan menghasilkan dua juara dalam semusim. Siapa sangka, gebrakan ini disepakati oleh klub peserta Liga 1.