Turunminum.id – Seorang Bobotoh diduga menjadi korban intimidasi yang dilakukan oleh official Persib Bandung, usai pertandingan AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 menghadapi Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).
Terkait dugaan intimidasi tersebut, ribuan Bobotoh pada Sabtu (21/9/2024), mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Mereka menuntut manajemen Persib untuk melakukan investigasi dan menindak tegas para pelaku.
Tak hanya di Graha Persib, dukungan bagi Bobotoh yang diduga menjadi korban intimidasi tersebut datang dari salah satu band asal Bandung yang identik sebagai band “Bola-bolaan” yakni DT09.
Merespon dugaan kekerasan fisik dan verbal yang terjadi pada Bobotoh, DT09 memutuskan untuk sama sekali tidak membawakan lagu yang berbau tim kebanggaannya (Persib Bandung) dalam acara Sukabumi Eundeur, Sabtu (21/09/24).
Pada acara tersebut, sebenarnya ada beberapa penonton yang berteriak meminta lagu berjudul Kebanggaan Bandung untuk dinyanyikan. Namun, DT09 tidak membawakan lagu tersebut.
Syami sebagai guitaris DT09 menjawab keinginan penonton tersebut, menurutnya pihaknya berdiri bersama korban dan meminta kasus ini bisa diusut tuntas.