Turunminum.id – Kemenangan Persija melawan Persik Kediri setelah lima laga terakhir tak pernah mendapat poin penuh. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (17/9/2023), Macan Kemayoran raih kemenangan dramatis 1-2.
Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan bongkar pasang pemain di babak kedua membuahkan hasil maksimal. Anak asuhnya bermain dengan gaya berbeda begitu pelatih asal Jerman melakukan perombakan strategi.
Thomas memasukkan Alfriyanto Nico dan Witan Sulaeman pada menit ke- 73 untuk menambah daya gedor tim. Pergantian dilakukan saat kondisi sama kuat dengan skor 1-1.
Pergantian tersebut membuahkan hasil pada menit 90+3’. Persija mendapat penalti setelah Witan dilanggar oleh Yusuf Meilana. Tepat pada menit 90+5’ Ondrej Kudela yang menjadi algojo sukses menempatkan bola ke arah kanan atas gawang. Skor berbalik 2-1.
Pelatih Thomas Doll gembira dengan hasil yang diraih Andritany dan kawan- kawan.
“Tentu saya sangat senang, terlebih kami memenangkan laga pada menit akhir. Setelah melakukan perubahan di babak kedua, para pemain langsung menunjukkan gaya bermain yang berbeda,” ucap Thomas Doll.
Baca juga: Persija Pikirkan Skenario Khusus Saat Pemain Bela Timnas
Persija sebenarnya bisa membuka kemenangan pertama pada menit ketujuh lewat aksi Ryo Matsumura. Namun sayang, peluang emas itu tidak membuahkan hasil lantaran sepakan masih melebar dari mistar gawang.
Pada menit 29’, Marko Simic mengalami cedera sehingga harus keluar lebih cepat dan digantikan Sandi Samosir.
Tuan rumah membuka kemenangan melalui gol Persik pada menit ke-34. Umpan panjang Renan Silva mampu dimanfaatkan Muhammad Khanafi untuk melewati Andritany Ardhiyasa.
Pemain bernomor punggung 97 itu dengan mudah menceploskan gawang yang sudah kosong. Skor 1-0 untuk keunggulan Persik.
Persija coba terus mencari peluang untuk membalas gol Persik. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan kedudukan tetap 1-0. Persija baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 67’.
Gol berawal dari umpan terobosan Ondrej Kudela. Firza Andika yang menerima umpan tersebut langsung menusuk ke dalam kotak penalti. Bukan memberikan umpan, Firza justru melepaskan tembakan dari sudut sempit ke gawang Persik.
Bola yang terkena bek Persik membuat arah sedikit memantul sehingga tak mampu diselamatkan oleh kiper Persik. Skor imbang 1-1. Kemudian gol kemenangan Macan Kemayoran lahir dari titik penalti dari Ondrej Kudela pada menit 90+5.
Hadiah penalti diberikan setelah Witan Sulaeman dilanggar oleh Yusuf Meilana.
Thomas Doll mengatakan kemenangan ini bukan karena permainan yang terbaik, akan tetapi pemain menunjukkan reaksi yang bagus. Para pemain mencoba berbagai peluang sehingga mampu mencetak gol.
Pelatih asal Jerman itu yakin dengan kemenangan ini, tim asuhannya akan mendapatkan kepercayaan diri kembali untuk menatap laga berikutnya.
“Kepercayaan diri kembali setelah lima laga kami gagal meraih kemenangan. Hal ini yang diperlukan para pemain, memulai ulang semuanya,” tutur Thomas.