Turunminum.id – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra angkat bicara setelah timnya gagal menang saat menjamu Rans Nusantara. Laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda itu berakhir dengan skor 1-1.
Seperti yang kita saksikan, Borneo sudah unggul lebih dulu lewat gol Leo Guntara pada menit ke-23. Namun, gawang Nadeo Argawinata harus kecolongan lewat gol yang dicetak Evandro Brandao (83’).
Baca juga: Persija Jakarta Bantai PSS Sleman, Macan Kemayoran Menang Skor 3-1
Menanggapi hasil tersebut, Huistra menyebut anak asuhnya kurang beruntung. Ia juga mengatakan anak asuhnya tak siap dengan intensitas tinggi pertandingan. Para pemain Borneo FC tidak bisa mengantisipasi perubahan skema permainan yang diterapkan lawan di babak kedua.
“Sebelum pertandingan kita sudah tahu permainan lawan. Pertandingan mulai tapi kita tidak bisa mencari ruang dan sebelum babak pertama selesai kita baru bisa mencari ruang dan lebih baik mencetak gol juga,” ucap Huistra seperti dilansir dari situs resmi LIB, Sabtu (5/8/2023).
“Mungkin situasi kurang beruntung untuk kita. Di babak kedua, kita bisa mengontrol pertandingan dan ini berat untuk kita sampai kebobolan,” lanjut pria asal Belanda itu.
Baca juga: Bojan Hodak Sebut Nama Salah Satu Pemain Penyebab Persib Bandung Gagal Menang dari Bali United
Huistra juga menyebut pertandingan melawan RANS Nusantara berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Pasalnya, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan kerap dibuat kerepotan dengan pola permainan The Prestige Phoenix.
“Kita main dengan intensitas tinggi tapi menurut saya dari luar memang tampak tidak terlalu tinggi. Banyak situasi long ball dan situasi keras,” tandasnya.