Turunminum.id – Borneo FC kehilangan dua pemain andalan Win Naing Tun dan Stefano Lilipaly untuk sementara lantaran memperkuat negara untuk laga persahabatan FIFA Matchday bulan Juni 2023.
Dua pemain andalan Borneo FC itu adalah Win Naing Tun dan Stefano Lilipaly yang dipanggil negara untuk memperkuat timnas.
Pemain asing asal Myanmar, Win Naing Tun tinggalkan Borneo FC kembali ke negaranya untuk menjalani dua laga persahabatan FIFA Matchday melawan Tiongkok pada 16 Juni dan Macau pada 19 Juni 2023. Seluruh laga FIFA Matchday tersebut digelar di Tiongkok.
Win Naing Tun bakal absen selama 10 hari untuk memperkuat timnas Myanmar dalam laga persahabatan FIFA Matchday. Sebelumnya Borneo FC melepas Stefano Lilipaly yang memperkuat Timnas Indonesia dalam laga persahabatan FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Jawa Timur pada tanggal Rabu (14/6/2023). Sedangkan laga kedua Indonesia lawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Argentina Vs Indonesia di FIFA Matchday, Apakah Messi Main?
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri saat dikonfirmasi mengatakan, Win akan meninggalkan Borneo FC hingga 20 Juni mendatang. Artinya Win tak akan menjalani latihan bersama Hendro Siswanto dan kawan-kawan selama 10 hari.
“Kemarin sudah pamitan pada manajemen dan pelatih untuk bertolak ke Tiongkok. Win selama ini memang menjadi salah satu pemain muda yang diandalkan negaranya untuk laga-laga internasional,” ujar Dandri.
Borneo FC sendiri sebelumnya sudah kehilangan Stefano Lilipaly karena dipanggil timnas Indonesia menjalani dua kali uji coba melawan Palestina dan Argentina. Bahkan Fano sudah tak bersama tim sejak latihan awal di Jogjakarta dalam pemusatan latihan yang dijadwalkan berlangsung dua pekan.
Manajer Borneo FC Tak Bisa Nahan Pemain
Menurut Dandri, manajemen sama sekali tak bisa menahan jika ada pemain dipanggil negaranya. Sebab itu adalah kebanggaan bagi pemain sendiri.
“Kami juga tak khawatir akan kondisi fisik pemain di timnas. Sebab baik Fano maupun Win dipastikan menjalani latihan, meski programnya berbeda dengan klub,” ujar Dandri.
Manajer yang sukses membawa Borneo FC naik kasta ke Liga 1 pada 2014 lalu tersebut hanya berharap, saat Fano dan Win kembali ke klub kondisinya tak cedera. Sebab kompetisi Liga 1 tinggal menyisakan waktu tak lebih dati satu bulan.
“Itu (tidak cedera) adalah harapan kami semua dan sudah pasti pemain bersangkutan. Semoga saja Fano bersama Indonesia dan Win dengan negaranya mendapat hasil bagus di FIFA Matchday nanti. Yang penting adalah, keduanya menambah jam terbang mereka saat kembali ke klub,” ujar Dandri mengakhiri.