Turunminum.id – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengkritik keras kondisi lapangan Stadion STIK, Jakarta Selatan yang menjadi markas Semen Padang di Liga 1 2024/25.
Usai laga menang 3-1 atas Semen Padang di pekan pertama Liga 1 2024, Senin (12/8) Pieter Huistra mengatakan timnya kesulitan memainkan permainan dengan operan cepat karena kondisi lapangan yang tidak rata. Itu memaksa timnya kerap memainkan bola jauh.
Situasi ini dinilai tidak bagus untuk perkembangan Liga 1. Apalagi, LIB dan PSSI menargetkan kompetisi Tanah Air jadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Baca Juga: Semen Padang Kalah dari Borneo FC di Pekan 1 Liga 1 2024, Pelatih Sebut Pemainnya Demam Panggung
“Bermain sepakbola dengan kondisi lapangan seperti ini sangatlah sulit dan sangat disayangkan,” ujar Pieter Huistra.
“Jika kamu pertama kami bermain di awal musim dengan kondisi lapangan yang buruk, itu tak bagus bagi liga saya rasa,”imbuhnya.
Beruntung, Borneo FC bisa beradptasi dan mengontrol permainan. Pesut Etam bahkan unggul cepat di menit ke-4.
“Kami melakukannya dengan baik. Kami bahkan secara teknik melakukan kombinasi dengan baik. Bola berjalan dengan cepat dan melaju ke atas,” ucap Pieter Huistra.
Baca Juga: Menang Telak, Borneo FC Akui Semen Padang Tetap Merepotkan