Respons Bos Persija
Sementara itu, Direktur Persija, Mohamad Prapanca menyambut baik kerja sama ini.
Dia berharap, JIS bisa jadi markas utama sehingga tim kebanggaan Jakmania tak perlu lagi jadi tim musafir.
Selama ini tim Ibu Kota mendaftarkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandang utama. Tapi, klub kerap kesulitan memakainya karena stadion itu diprioritaskan untuk tim nasional Indonesia dan sering dipakai untuk kegiatan lain.
Alhasil, Marko Simic dkk harus mengungsi ke Stadion Patriot, Bekasi ataupun Pakansari, Bogor, bahkan hingga keluar daerah Jabodetabek.
Baca Juga: Indra Sjafri Siap Dievaluasi PSSI Usai Gagal di Piala Asia U-20, Siap Diganti
“Gubernur memberikan statement bahwa ingin membuat Jakarta lebih Persija.
Saya sangat mengapresiasi itu. Ini adalah doa yang terkabul,” ucap Prapanca.
“Semoga Pak Dirut Jakpro (Iwan Takwin) setelah MoU ini benar-benar bisa bermain di JIS sesuai jadwal yang diberikan oleh Liga 1. Ayo bangun JIS dan bersama meningkatkan nilai komersial JIS. Tentunya bersama suporter kita jaga JIS,” lanjutnya.
Dengan diresmikannya JIS sebagai Home of Persija, diharapkan stadion ini tidak hanya menjadi tempat bertanding, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekosistem sepak bola nasional dan Jakarta.
JIS kini adalah rumah bagi kebersamaan, semangat sportivitas, dan sejarah baru yang akan terus ditorehkan.
Baca Juga: Liga Champions 2024: Daftar Lengkap 16 Tim Babak Knock Out dan Topskor Sementara