Turunminum.id – Mantan Ketua Umum The Jakmania tiga periode, Ferry Indrasjarief menyampaikan pandangannya terkait 3 poin penting yang bisa menuntaskan permasalahan perilaku suporter bola Tanah Air.
Bung Ferry sapaan akrabnya, menilai regulasi soal larangan ke stadion bagi suporter tamu belum cukup memberikan efek jera kepada para suporter bandel meski denda senilai Rp. 25 juta diberlakukan.
Pencetus The Jakmania ini mengungkapkan ada tiga poin yang menjadi bahan evaluasi dari regulasi yang dibuat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama PT.Liga Indonesia Baru (LIB)
1. Sosialisasikan regulasi
Sebagai orang yang dituakan oleh Jakmania, Bung Ferry menilai tindakan pertama untuk mendidik perilaku para suporter sepak bola Tanah Air yang terpenting adalah mensosialisasikan aturan PSSI.
Duduk bersama mejelaskan kepada pendukung fanatik klub tentang awal mula terbitnya regulasi larangan suporter tamu datang ke stadion saat laga tandang, jadi evaluasi pertama yang bung Ferry canangkan
“Harus ada sosialisasi, kenapa aturan itu bisa keluar, karena bermula dari tragedi Kanjuruhan” terang Bung Ferry
Padahal kejadian kelam itu tidak melibatkan bentrokan antar suporter
“Tapi kejadian di Kanjuruhan itu tidak ada suporter tamu” sambungnya
Baca Juga: Survei: Kerusuhan Suporter Masalah Utama Sepak Bola Nasional
Mereka harus disadarkan bahwa upaya PSSI mentransformasi sepak bola nasional melibatkan peran suporter yang baik, tidak merusak iklim sepak bola dengan huru-hara bentrokan antar suporter.