Turunminum.id – Pelatih fisik asal Brasil, Caique Muller, punya antusiasme tinggi setelah menerima pinangan PSS Sleman. Ia memiliki cara baru untuk membuat PSS Sleman menjadi tim yang berbeda pada sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.
Caique Muller merupakan sosok baru yang dihadirkan berbarengan dengan Mazola Junior sebagai pelatih kepala. Caique Muller melihat PSS Sleman merupakan tim yang menarik dan berpotensi keluar dari masa sulit.
Potensi itu yang membuatnya gembira ketika diajak Mazola Junior berkarier di Indonesia. Ia tak ragu untuk menempati jabatan sebagai pelatih fisik PSS Sleman.
“Saya sangat senang ketika mendapat tawaran dari Coach Mazola untuk bergabung dengannya di tim kepelatihan PSS. Secara jujur, Ia menjelaskan kepada saya tantangan yang akan kami hadapi di sini. Saya menerimanya karena saya yakin bisa membawa PSS keluar dari situasi sekarang ini, seperti yang Coach Mazola yakini juga,” kata Caique Muller pada Jumat (18/10) pagi.
Caique Muller datang dengan metode baru. Namun, Caique Muller memastikan bahwa pendekatan yang diambil dilakukan secara bertahap.

Caique ingin memastikan transisi berjalan lancar dan pemain PSS Sleman dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara optimal.
“Pekerjaan yang saya lakukan benar-benar berbeda dari yang sebelumnya. Saya menerapkan cara kerja baru secara perlahan serta tidak melakukan perubahan semuanya secara drastis. Jadi sangat penting mengontrol perubahan ini dengan baik agar para pemain terbiasa dengan cara terbaik,” jelasnya.
Caique Muller sudah melihat level fisik yang dimiliki Kim Kurniawan dkk. Namun, ia belum punya rencana untuk melihat lebih detail melalui tes fisik.
PSS Sleman memiliki pertandingan penting yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Maka, langkah paling realistis adalah menunggu jeda Liga 1 2024 2025.
“Untuk saat ini, saya masih belum memiliki waktu untuk mengevaluasi kebugaran fisik para pemain melalui tes fisik secara khusus. Pasalnya, saat ini sudah mendekati pertandingan berikutnya. Namun, saya sudah merencanakan untuk melakukan evaluasi ini pada jeda internasional berikutnya di bulan November,” pungkas Caique Muller.