Akhir Musim yang Pahit
Sementara itu, kapten tim Arthur Irawan juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, di laga terakhirnya sebagai pesepakbola profesional ini tim Persik Kediri tidak menunjukkan permainan terbaiknya.
“Ini akhir yang tidak saya harapkan, karena saya tahu Persik Kediri tim yang besar, kami mengakhiri musim ini dengan rasa pahit dan saya pun sangat kecewa karena tahu kami bisa jauh lebih baik lagi,” jelasnya.
Setelah ini, menurutnya seluruh jajaran manajemen bersama tim pelatih akan menyelesaikan evaluasi menyeluruh guna perbaikan serta persiapan menyongsong musim depan
“Musim ini telah selesai, sekarang pemain bisa beristirahat, tetapi evaluasi akan terus dilakukan karena lebih baik kami mengetahui apa kekurangan sekarang daripada nanti mengawali musim yang baru dengan kurang baik,” tambahnya.
Arthur pun dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung tuan rumah yang turut memberikan apresiasi kepada dirinya dan tim Persik Kediri.
“Saya terima kasih kepada Bonek dan Bonita, rekan-rekan media yang selalu menerima dan mendung saya selama ini. Meski saya lahir di Surabaya, tetapi sekarang darah saya ungu, walau tidak lagi di lapangan tetapi kedepan saya akan terus menjadi bagian Persik Kediri dan akan berusaha membawa tim ini berprestasi nantinya,” tekadnya.