Turunminum.id – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, buka suara soal perekmbangan cedera tendon yang dialaminya. Sempat menepi dari ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam.
Pemain timnas Indonesia itu terang-terangan mengaku memanfaatkan penundaan Liga 1 2023-2024 untuk melakukan pemulihan cederanya yang menyangkut tendon.
Pasca menjalani pemeriksaan di Singapura, Marc Klok saat ini tengah fokus masa pemulihan di Bali.
Cedera tendon kaki kanan yang dialami anak asuh Bojan Hodak itu, memaksa dirinya menggunakan obat penahan rasa sakit untuk mengurangi nyeri, terutama saat beraktivitas di latihan atau pertandingan dengan intensitas tinggi.
“Saya butuh waktu sekitar 10 hari atau dua pekan lagi untuk pemulihan, untuk kembali berlatih dan bermain,” ungkap Klok tentang perkembangan kondisinya.
Baca Juga: Persija Hajar Persik, Thomas Doll Senang Marco Simic Kembali Menggila
Keuntungan Buat Marc Klok
Marc Klok senang penundaan kompetisi Liga 1 memberikan keuntungan bagi dirinya sebab penggawa Maung Bandung tidak harus melewatkan terlalu banyak pertandingan.
Meskipun awalnya dijadwalkan untuk comeback pada pekan ke-32 saat melawan Persebaya Surabaya di Bandung.
Klok berharap bisa bermain sejak pekan ke-31 melawan Persita Tangerang. Terlebih Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, telah mengumumkan bahwa Liga 1 2023-2024 akan kembali bergulir pada 15 April 2024 setelah putusan bersama dengan para pemilik klub.
Baca Juga: Tergeser di Timnas Indonesia, Marc Klok: Tak Ada Pemain Ingin Jadi Cadangan
Sementara itu, Klok menyambut baik keputusan tersebut, karena memberinya lebih banyak waktu untuk pemulihan dan kembali berkontribusi bagi Persib Bandung dalam perjuangan merebut tiket Championship Series.
“Ini sinyal bagus bagi saya karena tidak melewatkan banyak pertandingan dan memiliki lebih banyak waktu untuk pemulihan,” kata Klok.
“Saya melihat ke depan untuk tampil lagi dan berjuang untuk juara, karena ini berada di daftar teratas (hal yang ingin dicapai) saya musim ini.” tuturnya.