Turunminum.id – PSSI melalui head of marketing, Marsal Masita angkat bicara soal kontroversi Jersey Timnas Indonesia keluaran Erspo.
Ya, sejak launching pada Senin 18 Maret 2024. Jersey Timnas Indonesia buatan Erspo tak hentinya menjadi perbincangan publik, dan sayangnya bukan menyorot citra positif.
Alhasil, meluasnya polemik jersey timnas Indonesia dari kritik keras netizen hingga aksi reaktif desainernya Ernanda Putra di media sosial.
Memaksa PSSI untuk turun tangan mengklarifikasi isu liar yang mengklaim Erspo bukan bagian dari Erigo.
“Sadad merupakan founder Erigo dan sampai saat ini merupakan major shareholder Erigo,” ujar Marsal dilansir dari Kompas.com.
Erspo dan Erigo sama-sama merupakan brand pakaian yang didirikan oleh Muhammad Sadad.
Jenama Erspo resmi diluncurkan di Jakarta pada 22 Januari 2024. Peluncuran apparel ini bertepatan dengan momen pengumuman kerja sama antara Erigo dan PSSI dalam menyuplai perlengkapan Timnas Indonesia di musim mendatang.
Baca Juga: Buntut Cekcok dengan Coach Justin, Erspo Rombak Total Jersey Timnas Indonesia
Pria yang baru berdiskusi hangat dengan sosok Justinus Lhaksana alias coach Justin soal seragam perang timnas Indonesia ini turut membeberkan syarat ketat mengikuti tender ini.
“Syarat tender adalah mereka harus kasih salinan Akta Pendirian”
Disebut-sebut Erspo bukan bagian Erigo, Marsal pun lantas menegaskan posisi Muhammad Sadad.
“Kemudian, Sadad buka Erspo sebagai founder dan majority shareholder.” Katanya lagi.
Hanya saja Sadad tidak seorang diri, CEO Erigo itu bahkan menggandeng investor sebagi solusi masalah pendanaan.
“Setelah menang, dirinya mencari investor-investor kuat untuk bantu agar modalnya lebih besar.” Terangnya.