Turunminum.id – Dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini, hanya pendukung tim kandang yang diizinkan untuk hadir di stadion.
Larangan bagi suporter tim tamu telah diberlakukan, tetapi untuk musim mendatang, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berkomitmen untuk berusaha menghapus larangan tersebut.
Sebelumnya, FIFA telah melarang suporter tim tamu untuk hadir di pertandingan Liga 1 dan Liga 2 selama dua tahun.
Larangan ini merupakan respons terhadap tragedi Kanjuruhan yang terjadi tahun sebelumnya, yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. FIFA kemudian membentuk tim khusus untuk mengawasi sepakbola di Indonesia.
Meskipun sudah ada larangan, masih ada suporter tim tamu yang nekat datang ke stadion. Oleh karena itu, Erick meminta suporter untuk mematuhi aturan yang telah diterapkan.
“Jika para suporter dapat tetap tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk mengurangi masa larangan suporter tamu menjadi hanya 1 tahun, bukan 2 tahun, sehingga pada musim kompetisi mendatang pertandingan dapat dihadiri oleh suporter tamu. Tetapi, semuanya akan bergantung pada ketaatan terhadap aturan yang ada,” kata Erick Thohir.
Janji ini disampaikan oleh Erick setelah menerima rekomendasi dari Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI). PN-SSI telah menetapkan lima pedoman bagi suporter Indonesia, yaitu Unity, Identity, Humanity, Respect, dan Creativity.
“Ada sejumlah poin penting yang akan kami sampaikan kepada Exco PSSI. Hal ini bertujuan untuk mendorong kesepakatan-kesepakatan ini. Kami berkomitmen untuk melakukan transformasi bagi suporter sepakbola Indonesia,” tandas Erick Thohir.***