Turunminum.id – Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali mengatakan Ferry Paulus tetap menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Selasa (20/6/2023).
PT Liga Indonesia Baru sendiri melakukan rapat ini secara tertutup dari media.
“Jajaran direksi, ada Ferry Paulus yang awalnya menolak namun, ferry paulus tetap menjadi dirut,” ujar Zainuddin Amali.
Wakil Ketua Umum PSSI itu menambahkan penetapan Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB itu lantaran dirasa kompeten. Sebelumnya Ferry Paulus menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB sementara pada pada November 2022 lalu.
Baca juga: Dirut PT LIB Soroti Peringkat Indonesia Terlempar Nomor 8 Asia Tenggara
Penunjukkan sementara itu karena menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang ditetapkan sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan kala itu.
Dalam RUPS ini juga dibahas oleh pemegang saham yakni klub-klub Liga 1. Pemegang saham hingga direksi sepakat bahwa Ferry Paulus harus melanjutkan jabatannya sebagai Dirut PT LIB. Sedangkan Direktur PT LIB yakni Munafri Arifuddin. dan Direktur Operasional baru yakni Asep Saputra.
Selain itu Zainudin juga menyampaikan rasa terima kasih mewakili PSSI kepada para penunjang yang ada di sepak bola Indonesia.
“Jika PSSI bekerja tanpa ada penunjang yang mendukung seperti Liga juga nantinya kurang maksimal,” tambahnya.
PSSI sendiri sudah menyiapkan road map sebelum melakukan RUPS ini sendiri. Zainudin pun bersyukur karena road map yang sudah disiapkan disetujui dalam rapat ini.
“Saya ucapkan terima kasih di RUPS ini, karena semuanya menyambung dengan road map yang sudah dibuat PSSI,” ungkapnya.
Terkait dengan kompetisi, Zainuddin percaya jika tim yang baik dimulai dengan kompetisi yang baik. “Kita meyakini, hanya dengan kompetisi yang baik akan menghasilkan klub yang baik,’ jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan jika RUPS digelar usai Kongres Biasa PSSI yang digelar pada Minggu (28/5/2023) lalu. Dimana ia ingin mundur dari posisinya sebagai Direktur Utama PT LIB.