Turunminum.id – Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, badan hukum klub PSS Sleman Gusti Randa beberkan kelakuan dokter gadungan Elwizan Aminuddin pada pemain PSS Sleman.
PSS Sleman merupakan klub kesembilan yang mempekerjakan Elwizan Aminuddin sebagai dokter tim. Belakangan diketahui, Elwizan Aminuddin adalah dokter gadungan yang profesi sesungguhnya mantan kondektur.
Elwizan Aminuddin merupakan dokter gadungan yang sempat menjadi buronan polisi selama 2 tahun. Elwizan Aminuddin tertangkap di daerah Kabupaten Tangerang, Banten.
Gusti Randa menjelaskan tindakan dokter gadungan itu membuat dirinya sempat bertanya-tanya. Pertama, Elwizan Aminuddin selalu merujuk ke rumah sakit jika mendapat pemain yang cedera.
Tindakan ini membuat klub mendapatkan beban biaya tambahan. Selain itu, dokter gadungan ini juga selalu memberikan suntik vitamin terhadap pemain yang kurang fit.
“Pada pemain yang melemah, dia suntik vitamin. Efeknya malah enggak enak badan,” ujar Gusti Randa dalam acara Hotroom.
Baca juga: 7 Fakta Terbaru Elwizan Aminuddin, Dokter Gadungan Bikin Dongkol Ernando Ari Sutaryadi
Gusti Randa melanjutkan saat itu para pemain tidak berpikir aneh. Hanya saja, mereka menganggap kondisi badannya itu efek dari suntikan vitamin ke tubuh.
Mantan Exco PSSI ini mengatakan Elwizan Aminuddin ini juga sempat melakukan penanganan yang salah dan berdampak vatal pada tiga pemainnya. Akibat salah tindakan dari dokter gadungan itu membuat ketiga pemain sudah tidak bisa melanjutkan karier sepak bola.
“Tiga pemain ini sudah tidak bermain akibat salah penanganan. Sadam, Rizki Eka sudah berhenti,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Gusti Randa menceritakan kronologis PSS Sleman menggunakan jaza Elwizan Aminuddin. PSS Sleman tertarik pada jasa dokter Aminuddin itu lantaran pengalaman menangani tim profesional Liga 1 yang terbilang papan atas.
Bahkan dokter ini pun telah menangani timnas Indonesia U16 dan U19. “Kami lihat referensi klub papan atas semua yang pakai jasa ini. Dan tawaran harga gaji miring dari yang lain. Angkanya 15 juta,” ujar Gusti Randa.