Jalannya Pertandingan
Borneo FC tampil mengancam sejak babak pertama dimulai. Namun, kokohnya pertahanan Persebaya Surabaya membuat Pesut Etam kesusahan menciptakan peluang hingga menit ke-20.
Borneo FC akhirnya mendapat peluang emas di menit ke-25. Felipe Cadenazzi melepaskan tembakan usai menerima umpan terobosan Wiljan Pluim, namun bisa dihalau kiper Persebaya, Andhika Ramadhani.
Tuan rumah kembali menebar ancaman di menit ke-29. Adam Alis meneruskan umpan panjang Fajar Fathur Rahman, namun tembakannya juga berhasil diblok Andhika.
Persebaya tak diam saja. Lewat serangan balik, Bruno Moreira lolos dari jebakan offside lalu mengecoh Fajar, namun tembakan akhirnya mudah diamankan kiper Borneo FC, Nadeo Arga Winata. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Borneo FC tak mengendurkan serangan. Terens Puhiri memiliki kans di menit ke-50, namun kembali dihalau Andhika. Kiper 25 tahun itu juga menggagalkan peluang Stefano Lilipaly pada menit ke-61.
Persebaya justru berhasil memimpin lebih dulu di menit ke-85. Pemain pengganti Toni Firmansyah sukses mengambil bola liar, mengontrol sebentar, lalu melepaskan tembakan voli yang bersarang telak di sudut kanan gawang Borneo FC.
Namun kemenangan Bajul Ijo yang sudah di depan mata buyar usai Kasim Botan mencetak gol bunuh diri di menit ke-90+2. Ia bermaksud menyapu umpan lambung yang masuk ke kotak penalti, namun sundulannya malah masuk ke gawang sendiri.
Gol tersebut lalu memicu friksi di tengah lapangan, membuat Persebaya lalu harus bermain dengan 10 orang usai Paulo Henrique diganjar kartu merah akibat tindakan tak sportif. Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan Borneo FC.
Berawal dari sepak pojok di menit ke-90+8, Iksan Zikrak menuntaskan umpan Silverio Silva dengan tembakan keras yang menjebol gawang Persebaya. Skor 2-1 bertahan hingga usai.