Jalannya Pertandingan
Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya tampil berhati-hati sejak laga babak pertama dimulai. Keduanya, tidak memperhatikan permainan cepat.
Peluang berbahaya pertama di laga ini dibuat Muhammad Iqbal melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, namun Kartika Ajie mampu menghalau bola tersebut.
Setelah peluang itu, kedua tim melakukan jual beli serangan. Namun kedua tim sama-sama kesulitan untuk memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
Di menit ke-37, Paulo Henrique berhasil membobol gawang Persita. Namu nsang striker sudah berada dalam posisi offside terlebih dahulu sehingga gol tersebut dianulir.
Di masa tambahan waktu, Persita berhasil membuka keunggulan di laga ini. Berawal dari tendangan bebas Bae Sin Yong, bola malah mengenai Paulo Henrique dan masuk ke gawang Persebaya.
Skor 1-0 menutup jalannya pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persebaya tampil lebih menekan. Mereka mencoba untuk tampil menekan sejak awal untuk menyamakan kedudukan.
Persita bermain lebih tenang di babak kedua ini. Mereka mampu bermain dengan disiplin dan sukses meredam serangan-serangan dari Persebaya.
Namun usaha tanpa kenal lelah Persebaya membuahkan hasil di menit ke-76. Paulo Henrique ‘bayar utang’ dengan membobol gawang Persebaya sehingga kedudukan kembali sama kuat 1-1.
Gol tersebut membuat Persebaya semakin percaya diri menyerang. Di menit ke-88, mereka nyaris mencetak gol andai Mario Jardel tidak membuat sapuan di mulut gawang. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan.