Turunminum.id – Pasca laga kandang PSS Sleman vs Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/10/23).
Pertandingan yang berakhir imbang dengan skor 2-2 itu, PSS Sleman mempertanyakan kinerja kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan pertandingan.
Utamanya ketika gol Hokky Caraka yang dianulir wasit karena di anggap offside oleh asisten wasit 2 yang bertugas, yakni Dedi Saputra. Pertama, gol Hokky di menit ke-17 Penyerang PSS bernomor punggung 80 tersebut berhasil mengeksekusi umpan lambung dari sisi kanan PSS dan menyundulnya menjadi gol.
Baca Juga: Hugo Samir Anak Jacksen F.Tiago Rajin Mengoleksi Sanksi Komdis PSSI
Gol keduanya terjadi di menit ke-44, saat itu Hokky Caraka dianggap dalam posisi offside lagi oleh Asisten Wasit 2, Dedi Saputra. Striker PSS Sleman itu berhasil mencetak gol usai menerima umpan dari Kei Sano. Diketahui posisi Hokky saat itu masih onside karena pemain terakhir Persik yakni Yusuf Meilana masih berada di depan Hokky Caraka.
Atas pertimbangan tersebut PSS Sleman akan melayangkan surat protes mengenai beberapa keputusan perangkat pertandingan yang memimpin laga kontra Persik kepada Komite Wasit PSSI.
Baca Juga: Hokky Caraka Striker U-20 Alumni Garuda Select
Dilansir resmi PSS Sleman, menjelaskan bahwa sebelumnya PSS sudah melayangkan surat protes dari 4 laga yang merugikan tim kepada Komite Wasit. Kemudian PSS Sleman mengirimkan surat protes Kembali usai laga menghadapi Arema. Namun sampai saat ini, belum ada balasan dan respon dari Komite Wasit mengenai protes tersebut. Kini PSS Sleman kembali akan mensurati PSSI usai merasa dirugikan kontra Persik.