Konsekuensi Jual Tiket ke Suporter PSIS Semarang
Terkait kemungkinan oknum suporter Persis Solo kembali “membantu” suporter PSIS Semarang mendapatkan tiket resmi, manajemen sudah memberikan penegasan.
Bakal ada konsekuensi soal kuota tiket untuk pertandingan kandang semusim ini. Jika ada komunitas yang sengaja menjual tiket ke suporter PSIS Semarang, maka kuota untuk komunitas tersebut akan dipertimbangkan lagi.
Distribusi tiket derbi Jawa Tengah dapat dideteksi dari nomor seri dari setiap tiket yang dijual.
“Sebetulnya sudah ada nota kesepakatan antara manajemen dengan suporter, untuk kita jaga supaya tiket tidak jatuh ke mereka (suporter PSIS Semarang). Misal ada pengulangan atau indikasi ke sana (dijual ke suporter PSIS), ya pasti kita ada bentuk tegas,” jelas Bona, sapaan akrabnya.
“Musim kemarin pun kita sempat kenakan, bukan sanksi ya tetapi lebih ke konsekuensi berupa pengurangan kuota tiket. Itu sebagai bentuk konsekuensinya,” imbuh Bona.
Partai derbi Jawa Tengah ini akan digelar pada 17 Agustus 2024 atau bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Laga ini tak sekadar berebut gengsi tim terbaik di Jawa Tengah, namun juga modal mengarungi kompetisi Liga 1 2024-2025. Pada pekan pertama, Persis Solo dan PSIS Semarang sama-sama mengalami kekalahan menyakitkan.
Persis Solo kalah dari tuan rumah PSM Makassar dengan skor 0-3 di Stadion Batakan Balikpapan. Sementara PSIS Semarang dipermalukan tim tamu Persita Tangerang 0-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.