Banyak pera pecinta bola belum mengetahui alasan dilarangnya menyalakan flere di stadion saat laga berlangsung. Hal ini terlihat dari beberapa waktu belakangan ini masih ada saja para suporter menyalakan flare saat laga sedang berlangsung.
Nah, pada kesempatan ini, turunminum.id akan menyajikan alasan menyalakan flere dilarang di stadion. Langsung saja simak berikut ini:
Dapat Membahayakan Kesehatan
Alasan pertama dilarangnya menyalakan flare di stadion yakni, dapat membahayakan kesehatan pagi para suporter yang ada di stadion. Pasalnya, panas tinggi dari pembakaran flare bisa menyebabkan luka bakar jika terkena bagian tubuh yang tidak terlindungi.
Menyalaka Flare Bukan Pada Tempatnya
Seperti yang kita ketahui, flare digunakan sebagai tanda darurat, penerangan, dan bahkan alat pertahanan militer. Faktanya flare dirancang untuk tidak mudah padam dan awalnya digunakan untuk keadaan darurat di laut.
Menyalakan Flare di Stadion Dapat Memakan Korban
Menurut data yang dihimpun, banyak kasus terjadi akibat menyalakan flare di stadion. Seperti pada tahun 2013, anak 14 tahun meninggal di Brasil karena flare. Pada 2017, suporter timnas Indonesia asal Jakarta Timur juga meninggal akibat terkena ledakan flare.
FIFA dan PSSI buat Aturan Terkait Larangan Menyalakan Flare di Stadion
Akibat dapat membahayakan kesehatan hingga dapat memakan korban, FIFA dan PSSI telah memberikan aturan terkait larangan penggunaan flare di pertandingan sepak bola resmi.
Aturan FIFA soal flare ada dalam pasal 52 huruf c butir i tentang FIFA Stadium Safety and Security Regulations
Sementara di kompetisi lokal, PSSI juga telah mengatur terkait penggunaan flare dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 70 ayat (1).
Sanksi terhadap penggunaan flare diatur dalam Lampiran 1 Kode Disiplin PSSI 2018:
Rp50 juta untuk 1 kali penyalaan
Rp100 juta untuk 2-5 kali penyalaan
Rp200 juta untuk >5 kali penyalaan