Turunminum.id – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pasang badan soal kartu kuning kedua Jajang Mulyana yang menjadi penyebab Seradu Tridatu bertanding dengan 10 pemain pada laga sengit menghadapi Persib di pekan ke-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (18/12/2023).
Pertemuan Seradu Tridatu menjamu Pangeran Biru berjalan dengan tensi yang tinggi. Kedua tim melakukan jual beli serangan meski skor kacamata 0-0 megakhiri pertemuan tim peringkat kedua dan ketiga klasemen.
Korban tensi panas menjamu Persib
Jajang Mulyana menjadi korban pertandingan tensi panas itu, pasalnya bek Bali United mendapat kartu merah dari wasit Aidil Azmi usai sebelumnya mengoleksi dua kartu kuning. Tak ingin anak asuhnya disalahkan, coach Teco pasang badan dengan menyebut Jajang Mulyana sebagai pemain yang telah bekerja keras dan berkoban untuk tim.
Baca Juga: Semeton Serdadu Tridatu Membludak, Bali United Cetak Rekor Baru
Pasalnya, bek berusia 35 tahun itu, harus keramas lebih cepat usai mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit 89 di penghujung babak kedua.
Coach Teco memberikan pembelaan kepada anak asuhnya itu, menurutnya kartu merah itu hasil kerja keras Jajang menutup ruang penyerang Persib Bandung , David da Silva.
“Soal kartu kuning kedua, dia (Jajang) hanya berusaha menutup peluang David setelah kami ada salah passing ke belakang. Ini normal terjadi di sepak bola,” jelas Coach Teco.
Baca Juga: Stefano Cugurra Anggap Laga Bali United vs Persib Super Big Match