Turunminum.id – Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, yang baru beberapa bulan merasakan atmosfer Liga 1 2024/2025, menyatakan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia lebih “ganas” dibandingkan Liga Brasil.
Cornelli merujuk pada cepatnya pergantian pelatih di Liga 1 sebagai salah satu indikator dari kerasnya kompetisi di Indonesia.
Sejak dimulainya musim 2024, sudah ada empat pelatih yang lengser, tiga di antaranya hanya memimpin tim dalam empat pertandingan awal. Ml
Mereka adalah Juan Esnaider (PSBS), Hendri Susilo (Semen Padang), dan Widodo Cahyono Putro (Madura United). Selain itu, Wagner Lopes (PSS Sleman) juga didepak setelah hanya beberapa hari bertugas.
“Di Indonesia, sedikit lebih ganas dibandingkan Brasil. Bagi pelatih, tentu ini hal yang kurang disukai. Namun, itu sudah jadi risiko yang harus dihadapi,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skor China vs Timnas Indonesia: Menang Harga Mati Pasukan Shin Tae-yong
Menurut Cornelli, meski di Brasil pemecatan pelatih juga sering terjadi, prosesnya tidak secepat di Indonesia. Di Brasil, biasanya pergantian pelatih baru dilakukan setelah beberapa pekan kompetisi berlangsung, tidak hanya dalam beberapa pertandingan awal seperti yang terjadi di Liga 1.
“Empat pekan di sini sudah ada yang dipecat atau mundur. Di Brasil hampir sama, tapi tidak secepat ini,” tegas pelatih berusia 57 tahun tersebut.