Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir yang akan melakukan audit forensik keuangan PSSI mendapat dukungan penuh dari manajamen Karo United. Langkah yang diambil oleh Erick Thohir tersebut dinilai merupakan bagian dari transformasi PSSI yang lebih baik dan profesional ke depan.
Manajer Karo United, Yosephine Sembiring mengatakan langkah yang diambil Erick Thohir merupakan terobosan yang layak diapresiasi. Langkah ini dinilai bisa menjadi perbaikan sistem keuangan PSSI dan Liga ke depannya akan lebih akuntabel dan transparan.
“Ini terobosan yang sangat baik. Pasalnya dengan cara ini, kepercayaan kepada PSSI akan semakin meningkat hingga membuat sistem kompetisi kita di masa mendatang akan semakin baik,” kata Yosephine, Jumat (21/4/2022).
Yosephine berharap hasil audit forensik ini nantinya akan membuat tata kelola keuangan PSSI akan semakin baik lagi. Pengelolan yang baik dan transparan dinilai akan berdampak pada pelaksanaan program-program yang sudah ditetapkan PSSI.
“Pengelolaan yang baik dan transparan tentunya akan membuat program kerja federasi seperti memutar kompetisi, peningkat kualitas perangkat pertandingan dan program lainnya bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Diketahui, langkah audit forensik keuangan PSSI ini bermula dari polemik juara Liga 1 2022/2023 PSM Makassar tidak mendapatkan hadiah uang tunai. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengatakan hadiah uang tunai tidak diberikan karena klub Liga 1 sudah menerima subsidi.
Tak mau lama menjadi polemik, Erick Thohir kemudian mengambil langkah dengan memberikan hadiah kepada PSM Makassar senilai Rp2 Miliar. Tak hanya diusut, Erick Thohir juga menggandeng firma audit ternama, Ernst & Young untuk melakukan audit forensik keuangan PSSI dan PT LIB.
“Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lali ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, maka saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga,” kata Erick Thohir.