Turunminum.id – Manajer Tim Arema Wibie Andriyas memberi klarifikasi tentang aturan baru lisensi pelatih pada Liga 1 2024/2024. Penerapan aturan baru tentang Lisensi Pelatih sempat gaduh di media sosial yang mengarah pada Arema yang dilatih Putu Gede yang masih proses menempuh kursus lisensi AFC A Pro sampai modul 5.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyatakan pelatih kepala klub Liga 1 2023/2024 harus lisensi A AFC Pro atau yang setara.
Manager Tim Wiebie Andriyas membantah bermasalah dengan lisensi pelatih kepala Arema untuk Liga 1 2023/2024. Menurutnya, lisensi Joko Susilo sebagai pelatih kepala sudah sesuai regulasi.
Wiebie memastikan Arema musim ini tetap dilatih Joko Susilo. Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu sudah mengantongi lisensi AFC A Pro.
Baca juga: Sosok Ichaka Diarra Mengingatkan pada Kapten Arema Saat Juara ISL Pierre Njanka
“Terkait lisensi pelatih tidak ada masalah. Untuk pelatih kepala tetap dijabat oleh Coach Gethuk, melanjutkan perannya musim lalu,” kata Wiebie dilansir wearemania.
Konsep Kolaborasi Pelatih dan Legend Arema
Wiebie mempertegas, konsep kepelatihan Arema musim ini masih sama dengan musim lalu. Pihaknya sengaja mengolaborasikan para legenda Arema di antara pelatih kepala dengan staf pelatih.
Sejak awal, Gethuk sudah berkolaborasi dengan Putu, dibantu legenda-legenda lainnya seperti Kuncoro, Siswantoro, dan Galih Firmansyah (Asisten Pelatih Kiper).
Sementara, yang non-legenda ada FX Yanuar (Video Analis) , Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan Gaselly Jun Panam (Pelatih Fisik).
“Di antara jajaran tim pelatih memang sengaja porsi lebih besar ditempati oleh legend-legend Arema, karena kita tahu tidak boleh ada semangat yang terputus dari perjalanan tim Singo Edan,” pungkasnya.