Turunminum.id – Biaya untuk penerapan Teknologi Video Assitant Refree (VAR) disebutkan mencapai Rp 100 miliar. Rencananya, teknologi untuk membantu wasit tersebut akan mulai digunakan di Indonesia pada paruh kedua Liga 1 musim 2023/2024.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan saat ini pihaknya sudah regulasi sebelum menerapkan VAR di kompetisi Liga 1 nantinya. Dia mengatakan estimasi pembiayaan untuk VAR ini cukup besar karena harus menyiapkan sejumlah perangkat serta peningkatan sumber daya manusia untuk pengunaan teknologi tersebut.
“Enggak cukup 10 atau 20 miliar, mendekati 100 miliar,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
Ferry mengatakan saat ini pihaknya masih terus menyusun regulasi terkait penerapan VAR di Indonesia sebelum diinvestasikan di 18 stadion yang digunakan oleh klub peserta Liga 1 nantinya. Menurutnya, proses penerapan VAR di Indonesia akan berbeda dengan negara Thailand dan Singapura yang sudah terlebih dahulu menerapkan teknologi tersebut.
Ferry mengatakan tantangan terbesar penerapan VAR di Indonesia yakni luas wilayah Indonesia. Kondisi ini membuatuhkan banyak pemancar yang dibutuhkan untuk penerapan teknologi ini.
“Kalau di Thailand itu dengan 16 klub dia punya empat stasiun, kemudian di Malaysia hanya ada enam stasiun, di Singapura itu dua stasiun. Jadi apa namanya semua ada, di semua klub itu ada karena di Indonesia ini geografisnya agak lebar, bandwithnya juga variatif,” kata Ferry Paulus
Ferry mengaku sudah menyampaikan sejumlah kendala tersebut kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Selanjutnya, PSSI akan menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk pemenuhan standar yang dibutuhkan.
“Kemarin Ketum (Erick Thohir) juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith dan sebagainya. Kalau perlu dibangun tower, itu komitmen Ketua Umum,” kata Ferry.
Rencananya PSSI bakal memasang 18 stasiun untuk 18 stadion yang bakal menjadi kandang dari tim-tim yang berlaga di Liga Indonesia ke depannya.
“Kami semua ada di setiap stadion, jadi kami investasi untuk 18 klub. Yang stasiun khusus enggak boleh pindah kandang, tapi memang ada juga beberapa klub, kami juga belum tanda tangan MoU dengan klub terkait persiapan infrastruktur,” ungkap Ferry.
Liga 1 dijadwalkan oleh PSSI bakal terselenggara mulai tanggal 1 Juli mendatang, namun untuk sistem penggunaan VAR bakal diterapkan mulai paruh kedua musim 2023-2024.