Turunminum.id – Madura United minta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secepatnya membenahi permasalahan wasit di Liga 1. Pasalnya, Umar Wachdin selaku manajer tim menilai masih banyak wasit kurang layak untuk kompetisi tertinggi Tanah Air tersebut.
Umar mengatakan, hingga pekan kelima Liga 1 2023/2024, belum ada hasil signifikan dari kerja sama PSSI dengan Federasi Jepang (JFA) untuk membenahi kualitas wasit di tanah air.
Baca juga: Stefano Cugurra Sambut Gembira Soal Kabar Suporter Bali United Cabut Boikot
Terlebih lagi, belum ada tindakan apapun bagi wasit yang keputusannya dinilai kontroversial di Liga 1 musim ini.
Umar Wachdin, selaku manajer Madura United, sejatinya mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang turun gunung duduk di pucuk kepemimpinan Komite Wasit PSSI. Namun dia melihat belum ada langkah tegas dari Erick terhadap wasit-wasit bermasalah tersebut.
“Yah ini menarik juga sih artinya, kami mengapresaisi apa yang coba dilakukan Ketum PSSI, yang kebetulan beliau dengan penuh dedikasi, menjadi Ketua Komite Wasit, artinya beliau ingin menjaga independensi dan marwah dari Komite Wasit,” kata Umar, Rabu (2/8/2023).
“Namun hingga detik ini selain dari apa yang kami baca di media, kami tidak melihat aksi nyata terhadap apa yang kita sebut revolusi atau reformasi atau apapun yang kita sebut dari Komite Wasit ini,” tambahnya.
Umar menilai banyak wasit yang belum layak untuk memimpin pertandingan sekaliber Liga 1. Dia pun berhadap Komite Wasit yang dipimpin Erick melakukan evaluasi terhadap kinerja pengadil lapangan di Liga 1 musim ini.
“Contoh paling nyata, kami sering menjumpai dalam beberapa kesempatan ini, sampai pekan kelima, ada banyak wasit yang kualitasnya secara kompetitif sangat tidak layak untuk di Liga 1,” tutur Umar.
“Sama halnya dengan wasit yang memimpin pertandingan terakhir kita, bagus wasitnya, tapi kami merasa untuk berada di top level ini, saya rasa harus banyak evaluasi yang harus dilakukan teman-teman di Komite Wasit, sehingga wasitnya juga harus berbenah,” lanjutnya lagi.
Umar juga menyinggung soal posisi Erick di Ketua Komite Wasit PSSI. Dirinya menilai jika Erick menjadi ketua Komite Wasit, seharusnya lebih mudah untuk menindak tegas wasit bermasalah tanpa intervensi pihak manapun.
Baca juga: Persib Bandung Semakin Percaya Diri Hadapi Bali United Setelah Menang dari Persik Kediri
“Artinya proses di komite wasit ini tidak final, seharusnya tidak final, ada proses evaluasi dan proses revolusi, yang tentunya ini demi kebaikan bersama,” ucap Umar.
“Dan berharap teman-teman di Komite Wasit, Ketum yang memang beliau ketuanya, itu bisa membantu kita, teman-teman klub, membenahi departemen wasit,” tutupnya.