Turunminum.id – Bek senior Maman Abdurahman bongkar kekurangan pemain muda di Persija Jakarta. Setidaknya 18 pemain di bawah U-23 mengisi komposisi skuad Persija Jakarta di Kompetisi Liga 1 2022/2023.
Sebanyak 10 nama di antaranya berhasil mendapatkan jatah tampil di musim lalu.
Maman Abdurahman mengatakan pemain muda di timnya sudah berada di trek yang tepat. Bek berusia 41 tahun ini menilai para pemain muda ini meiliki potesi yang jauh lebih berkembang di musim berikutnya. Dengan catatan, mereka bermain konsisten dan komitmen menjaga motivasi.
Meski begitu, Maman menilai ada beberapa kelemahan pemain muda, salah satunya rasa sungkan. Pandangan itu yang membuat komunikasi menjadi kurang cair.
“Pasti mereka ada kekurangan. Salah satunya adalah mungkin mereka sungkan sama kami sebagai pemain senior. Apalagi usia kami lumayan “dekat”. Kadang mereka ada sedikit rasa segan untuk sekadar panggil saya dan bertanya,” tutur Maman.
Maman mengakui kalau pemain baru yang jauh lebih muda usianya itu memiliki rasa segan saat bertemu dengan seniornya. Akan tetapi, perasaan itu perlu dihilangkan saat berada di lapangan.
Maman menegaskan senioritas itu tak perlu terjadi di lapangan. “Menurut saya, saat masuk lapangan panggil nama pun tidak masalah. Tidak perlu ‘Bang’. Jika di luar lapangan biarkan sesuai cara mereka menghargai kami. Di lapangan seharusnya tidak pandang senior dan tak perlu sungkan. Tapi sejauh ini sudah lumayan bagus mereka interaksinya,” katanya lagi.
Menurut Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006 itu, beberapa nama sudah menunjukkan sinarnya di musim lalu. Ia memberi contoh rekan lini belakangnya, yaitu Muhammad Ferarri (19).
Ferarri sudah masuk di tim pada Liga 1 2021/2022, meski beberapa kali sebagai penunggu bangku cadangan. Akhirnya di musim lalu (2022/2023) Ferarri main reguler dan itu bagus.
“Saya bilang ke mereka (pemain muda) jangan takut atau segan misalkan saya dicadangkan karena dia. Yang paling penting bersaing secara sehat dan jangan cepat puas,” ucap Bang Maman lagi.