Turunminum.id – Tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu penyebab Arema FC tidak lolos lisensi klub AFC 2022 untuk pertama kali setelah lima periode terakhir. Arema FC sebelumnya selalu mengantongi lisensi klub profesional dari AFC sejak tahun 2017, 2018, 2019, 2020 hingga 2021.
Pendaftaran biasanya dilakukan di akhir tahun, dan diumumkan pada awal hingga pertengahan tahun berikutnya. Namun pada tahun 2022 ini, pendaftaran dilakukan setelah peristiwa Stadion Kanjuruhan pecah. Ini menjadi penyebab Arema tidak lolos lisensi klub AFC.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengaku mengetahui keputusan klub Arema tidak lolos lisensi klub AFC itu dari rapat Komite Lisensi Klub PSSI, Rabu (17/5/2023) lalu. Dari lima aspek yang harus dipenuhi, Arema tak memenuhi aspek infrastruktur atau stadion homebase.
“Maklum saja, pendaftaran dilakukan setelah adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang biasa kita daftarkan sebagai homebase. Pada waktu itu, kami tidak memasukkannya dalam aspek infrastruktur,” kata Inal, sapaan akrabnya dilansir Aremania.net.
Inal menambahkan, meski pada waktu pendaftaran lalu Arema memasukkan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase, tetap saja tak lolos. Ada alasan tersendiri atas ketidakyakinan pihak manajemen klub tersebut. Arema tidak lolos lisensi klub AFC.
“Misal, pada waktu itu kami memasukkan Stadion Kanjuruhan pun, yang pertama secara infrastruktur sudah dinilai tidak ideal, karena pasca kejadian ada standar baru yang ditetapkan dari instansi terkait pada waktu itu,” imbuh mantan Manager Bisnis dan Marketing Arema itu.
Inal mengatakan Arema tidak lolos linsensi klub AFC lantaran mencantumkan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase.
“Kalaupun kami daftarkan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase waktu itu Arema juga gak bisa bermain di sana.”
Masukan Stadion Gajayana Sebagai Homebase
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi optimistis klubnya bisa lolos lisensi klub AFC setelah melengkapi persyaratan infrastruktur yang menjadi catatan AFC.
Tahun berikutnya, lanjut Inal Arema FC akan memenuhi aspek infrastruktur dengan memasukkan Stadion Gajayana sebagai homebase. Persiapannya biasanya dilakukan sejak pertengahan tahun nanti.
“InsyaAllah di AFC klub licensing selanjutnya kami bisa memasukkan Stadion Gajayana untuk didaftarkan sebagai homebase,” pungkasnya.