Turunminum.id – Persis Solo memiliki misi untuk memberikan kekalahan perdana kepada Borneo FC di Liga 1 2024-2025. Laskar Sambernyawa percaya diri menuju pertemuan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/10) malam.
Persis Solo dan Borneo FC mendapat hasil yang jomplang hingga pekan ke-7 Liga 1. Persis Solo berada di peringkat ke-15 dengan koleksi empat poin. Sementara Borneo FC ada di peringkat empat dengan koleksi 15 poin.
Meski perbedaannya bak langit dan bumi, Persis Solo percaya diri menantang skuat besutan Pieter Huistra. Persis Solo bertekad memberikan kekalahan perdana bagi Borneo FC.
Tekad ini ditegaskan caretaker Persis Solo, Yogi Nugraha. Agenda FIFA Matchday membuat Yogi Nugraha dan stafnya memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan Moussa Sidibe dkk. dengan maksimal.
“Kita sepakat bahwa Borneo FC merupakan tim yang bagus dan konsisten. Musim lalu juara reguler series dan sekarang ada di papan atas. Kita tahu mereka tim baik, tetapi Persis Solo juga tim yang bagus, apalagi bermain di kandang sendiri. Kita sudah melakukan persiapan dengan baik,” kata Yogi Nugraha dalam jumpa pers di Manahan, Jumat (18/10).
Sang kapten tim, Eduardo Kunde, dipastikan siap bermain dari menit pertama. Yogi Nugraha menyebut hanya dua pemain yang akan absen melawan Borneo FC.
Sosok pertama adalah Ricardo Lima. Bek asal Brasil ini sudah dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera lutut. Satu pemain lagi adalah Irfan Jauhari yang akan melangsungkan pernikahan.
“Perubahan taktik pasti ada, itu menjadi surprise. Semoga kami mendapatkan dukungan dari teman-teman suporter Persis Solo. Dukungan itu pasti akan menambah percaya diri para pemain,” tutur Yogi Nugraha.
Tekad yang sama ditegaskan bek kiri Persis Solo, Faqih Maulana. Bek asal Bekasi ini sadar Laskar Sambernyawa membutuhkan hasil positif untuk bangkit menatap persaingan musim ini.
“Ini bukan pertandingan yang mudah untuk kita semua, karena kita belum mendapatkan hasil yang bagus. Dalam kaca mata pemain, kita harus bekerja keras lebih dan meraih tiga poin di kandang,” jelas Faqih.