Turunminum.id – Pelatih PSS Sleman Bertrand Crasson mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya di laga terakhir. Bertrand Crasson melakukan perombakan strategi guna meraih target wajib menang menjamu Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/10/2023).
Skuad Super Elang Jawa memang sedang tidak beruntung. Dalam enam laga terakhir, PSS tidak pernah meraih poin penuh alias puasa kemenangan. Tiga kali imbang dan sisanya kalah.
Pada laga terakhir, PSS Sleman kalah 3-1 melawan tuan rumah Dewa United. Tak heran jika di laga lawan Persik nanti, PSS mengibarkan bendera wajib menang untuk dapat menjauh dari zona degradasi.
Saat ini PSS ada di peringkat ke-14 dengan nilai 18 atau hanya terpaut 5 poin dari Arema FC yang ada di posisi ke-16 atau batas terakhir zona merah.
Baca juga: Pelatih Baru PSS Sleman Bertrand Crasson Ungkap Targetnya Bersama Super Elja
Bertrand mengatakan pada jeda kompetisi FIFA Matchday pihaknya melakukan uji tanding menghadapi tim Liga 3, Persiba Bantul. Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan menjamu Persik.
“Kami ingin melihat gambaran tim ke depannya. Tentu saja ada perubahan bagaimana kami bermain karena pertandingan terakhir sangat mengecewakan,” kata pelatih PSS, Bertrand Crasson.
Bertrand menyebutkan kondisi dan situasi yang dialami para pemainnya menjadi alasan kenapa uji tanding harus dilakukan. “Mereka bermain dengan lepas dan saya senang dengan apa yang mereka lakukan di laga lawan Persiba Bantul,” Crasson menambahkan.
Menurut pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini, persiapan menghadapi Persik Kediri harus dilakukan secara matang. Ia pun menginginkan setiap pemain bisa terpantau secara baik di waktu persiapan ini.
“Pekan kedua bulan Oktober ini ada waktu panjang untuk fokus menghadapi Persik Kediri. Pastinya, kami akan terus berproses dari hari ke hari sehingga para pemain dalam kondisi terbaik,” ujarnya.