Turunminum.id – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, kecewa berat setelah timnya kalah 0-1 dari Persita Tangerang pada pembuka Liga 1 2024-2025. Tim Mahesa Jenar harus lebih berprogres lagi.
Pertandingan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8) sore, sejatinya dikuasai PSIS Semarang. Ada banyak peluang yang didapat Septian David Maulana dkk.
Dari statistik yang dirilis di instagram Liga 1, PSIS Semarang menguasai 66 persen bola. PSIS juga mencatatkan 13 tembakan, berbanding 10 tembakan dari Persita Tangerang.
Namun, Persita lebih efektif karena berhasil mencetak gol lewat tandukan Sandro Sene menit ke-83. Gilbert Agius merasa kekalahan ini tak pantas didapatkan timnya.
“Saya sangat-sangat kecewa dengan hasil akhir. Tentu saja tidak bagus ketika kita kalah dalam pertandingan. Saya pikir ini hasil yang tidak adil,” kata Gilbert Agius usai pertandingan.
Gilbert Agius menilai timnya sudah tampil bagus. Fernandinho dkk. bisa mengkreasi banyak peluang emas, namun tak satupun yang bisa berbuah gol.
“Ketika kita kalah, semua terlihat negatif, tapi kita juga perlu melihat hal positif. Para pemain membuat banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi tim lawan bisa mendapatkan satu gol dari sepak pojok dan itu satu-satunya peluang yang mereka dapat pada babak kedua,” tutur Gilbert Agius.
“Dalam sepak bola, jika kamu tidak mencetak gol, kamu tidak bisa memenangkan pertandingan. Jadi, kita perlu mencetak gol dari peluang yang kita buat,” imbuh legenda hidup sepak bola Malta ini.