Turunminum.id – Penilaian Pelatih Bali United Stefano Cugurra pada Striker Illija Spasojevic tak berubah. Stefano Cugurra mengenal Illija Spasojevic dalam tim sejak tahun 2019.
Striker Ilija Spasojevic dari Bali United, sempat berbuat kesalahan dengan gol bunuh diri saat menjamu PSM Makassar pada putaran pertama play-off Champion of Champions di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Sang pelatih, Stefano Cugurra memberikan penilaiannya terhadap penampilan Spaso di awal musim ini.
Saat itu Spaso mencoba membuang bola hasil umpan silang sepak pojok dari pemain PSM yang ternyata masuk ke dalam gawang Adilson Maringa. Meski ternoda, Bali United sukses menutup laga dengan skor imbang 1-1 di putaran pertama dan putaran kedua kembali menutup dengan skor yang sama.
Bali United pun keluar sebagai pemenang setelah drama adu penalti dengan skor 4-5 atas PSM Makassar.
Stefano Cugurra menilai striker Illija Spasojevic menjadi salah satu pemain kunci atas kesuksesan prestasi Bali United sejauh ini.
“Spaso sama saya sudah dari tahun 2019. Dia sering top skor dalam tim dan juga top skor di Liga 1. Spaso sudah dua kali juara sama Bali United dan sekali dengan Bhayangkara FC. Menurut saya, dia pemain yang konsisten memberikan prestasi sejauh ini,” jelas Stefano Cugurra.
Baca Juga: Persiapan Playoff Liga Champions Asia, Stefano Cugurra Bongkar Lini Bertahan
Stefano Cugurra menilai Spaso, panggilan akrab striker Illija Spasojevic tetap konsisten memberikan penampilan terbaiknya di lapangan, bahkan menambah rekor pribadi dirinya untuk Bali United di musim lalu.
Pada musim 2022/2023, Spaso masih memimpin pencetak gol terbanyak di jajaran pemain Bali United. Pemilik nomor punggung 9 itu mencetak 17 gol untuk Bali United dan terpaut 1 gol dengan Privat Mbarga yang sukses mengoleksi 16 gol di musim lalu.
Spaso yang datang dari Bhayangkara FC usai mempersembahkan trofi Liga 1 2017 dengan sumbangsih 13 gol dari 16 penampilannya tersebut memberikan jaminan untuk Bali United.
Namun sayang, di tahun pertamanya Spaso belum mudah untuk adaptasi dengan Serdadu Tridatu.
Pada musim itu, Striker Illija Spasojevic hanya menyumbang 9 gol dan 4 assist dari 28 penampilannya untuk Bali United. Memasuki musim kedua, Spaso mulai menemukan pola permainan Serdadu Tridatu setelah koleganya dari Bhayangkara FC, Paulo Sergio juga turut menjadi bagian dari klub asal pulau dewata ini.
Spaso sukses mengoleksi 16 gol dari 31 penampilannya untuk Bali United dan memberikan trofi pertama Liga 1 untuk pulau Bali.
Pada musim ketiga usai membawa juara Bali United di Liga 1, kompetisi sepak bola Indonesia harus dihentikan setelah 3 pertandingan berjalan.Hal itu tidak terlepas dari situasi pandemi yang menyerang dunia.
Striker Illija Spasojevic Bertambah Usia Tetap Ganas
Menantikan kompetisi bergulir kembali selama situasi pandemi tersebut, barulah Spaso dan kawan-kawan kembali merumput di musim 2021/2022.
Itu menjadi musim keempat Spaso berseragam Bali United dan masih menjadi mesin utama dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Meski terpaut usia yang semakin bertambah, nyatanya Spaso tidak habis dan semakin ganas untuk urusan mencetak gol.
Spaso di musim itu kembali menjadi striker berbahaya di mulut gawang lawan dengan torehan 23 gol dan 4 assist untuk Bali United. Raihan prestasi itu membawa dirinya sebagai top skor Liga 1 musim 2021/2022.
Semakin lengkap, Spaso juga kembali membawa Bali United sebagai juara bertahan yang sukses mempertahankan gelar trofi Liga 1 untuk kali kedua.
Baca Juga: Messi Disebut Batal Datang di FIFA Matchday Lawan Indonesia, Exco PSSI: Masih Sesuai Jadwal
Baca Juga: Profil dan Biodata Sheikh Tamim, Konglemerat Qatar yang Pecat Christophe Galtier