Turunminum id– Pelatih Boreno FC, Pieter Huistra, menyayangkan soal perpindahan kandang tim Pesut Etam ke Stadion Batakan. Keputusan hijrah dari stadion Segiri bukanlah hal mudah, apalagi kandang tim Pesut Etam tersebut menjadi saksi bisu Borneo FC memuncaki klasemen semnatara.
“Sangat disayangkan kami harus meninggalkan Segiri. Para suporter, atmosfer, itu sangat membantu sekali. Namun, kami harus pergi dulu,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Shayne Pattynama Pasang Target Pribadi di Piala Asia 2023
Keangkeran stadion Segiri
Stadion Segiri dan Borneo FC kombinasi angker di sepanjang Liga 1 2023-2024. Pasalnya hingga pekan ke-23 belum ada satu pun tim yang berhasil mencuri tiga poin di stadion berkapasitas 18.000 orang tersebut.
Dari 12 laga kandang yang dihelat, tercatat 10 laga berhasil dimenangkan Stefano Lilipaly dkk, sedangkan dua lainnya berakhir imbang.
Borneo FC jadi tim super tangguh, usai tak pernah kalah saat bermain di kandang dan satu-satunya di Liga 1 2023-2024.
Pelatih asal Belanda itu, mengungkapkan kehadiran suporter akan paling dinantikan.
” Suporter ada di belakang, Interaksi penonton dan pemain selalu menjadi hal yang bagus untuk dilihat,” ungkap Pieter Huistra.