PR Dua Kesebelasan
Kegagalan melaju ke partai final, imbas Bali United tampil di bawah standar saat kalah 0-3 dari Persib Bandung pada leg kedua babak semifinal.
Bahkan tim asuhan Stefano Cugurra itu kalah dengan agregat 1-4. Hasil itu membuat Serdadu Tridatu tak pernah menang pada tiga laga terakhir dan kebobolan delapan kali.
Meski begitu, Borneo FC lebih buruk secara performa. Pesut Etam kalah pada dua leg babak semifinal, lawan Madura United.
Baca Juga: Usai Resmi Jadi WNI, PSSI Semakin Optimistis Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia
Tim asuhan Pieter Huistra tercatat selalu kalah pada enam laga terakhirnya di BRI Liga 1. Performa Borneo FC memang buruk. Namun, dari sisi rekor pertemuan, mereka bisa berharap meraih hasil positif.
Sebab, pada empat pertemuan terakhir kontra Bali United, Pesut Etam selalu dominan dan menang.
Yang menjadi pr performa lini serang Bali United yang harus diselesaikan Teco. Mereka tak mampu mengkreasi banyak peluang pada laga leg kedua lawan Persib. Sayap-sayap Bali United yang biasanya impresif justru mati gaya.
Sementara Borneo FC juga bisa memainkan Nadeo Argawinata. Faktor untuk menjaga lini belakang mereka yang cukup rapuh. Lima laga terakhir, Borneo FC kebobolan 10 kali. Situasi yang harus segera diperbaiki Huistra.